Laman

Senin, 25 Februari 2013

Surat


Surat yang kukirimkan padamu tampaknya tidak sedikitpun mendapat respon darimu hanya respon kaget dan seakan tak percaya,,,

Kau tau? berapa lama aku memikirkan untuk menulisnya?  sehari? tidak! seminggu??  tidak!!. Aku memikirkannya selama 11 bulan. Dan kau tau kenapa aku memberanikan diri untuk menulis surat itu??


Karena

Aku takut untuk kehilangan kesempatan itu.
Aku takut menyesal.
Aku takut kau tidak sempat tau apa yang aku rasakan padamu..

Aku yakin kau tidak percaya dengan semua ini..

Tapi apa yang harus kulakukan ketika beberapa orang mendesakku untuk mengungkapkannya,,

Aku tau kalau setelah ku ungkapkan pun kau hanya merespon dengan kaget tak lebih.
Kau hanya merespon suratnya, bukan merespon perasaanku. ketika aku memikirkan hal itu berulang kali, OMG! betapa PABO nya aku mengungkapkan hal itu padamu. padahal aku tau apa jawabanmu terhadap surat ku ini. jelas kau menolakku.

Tapi Pabo nya aku mempercayai keajaiban bahwa kau akan menerimaku..

SAKIT

Itu yang kurasa setelah kau membalas suratku hanya dengan respon terkejut saja.
dan bahkan aku menulis kata-kata bahwa;

"Ketika kita berjumpa lagi di lain waktu, harap jangan merasa sungkan terhadapku..."

NYATANYA?!

Ketika hari itu tiba kau tidak sedikitpun menyapaku berkata "Hai" saja tidak. Memang ku akui akulah yang bersalah karena tidak menyapamu juga.
TAPI

Mengertikah kau akan apa yang kurasakan ketika melihat wajahmu..

Aku hanya berharap. dan berharap bahwa kau akan menyapaku.. 
Aku menunggu hingga waktu memisahkan kita kembali..

Benarkah dimatamu hanya ada gadis itu??

Lalu usahaku ketika aku menyatakan seluruh isi hatiku kau nilai apa??

Pernah ku berharap kejadian itu tak kan pernah terjadi. Namun, pikiran itu sirna ketika aku berpikir ulang. Tidak ada salahnya menyatakan perasaan, urusan di terima atau tidaknya itu hak dia.

Mungkin ini kali pertama aku mengungkapkan perasaan pada seseorang yang membuatku terus memikirkannya hingga saat ini pun..

Aku berharap suatu saat kamu mau menerima perasaanku ini...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar